Jusuf Kalla: ‘Tukang Las China Jangan Dibawa ke Sini’

JK dan Kebijakan Jokowi Yang Baik & Yang Tak Bisa Dilanjutkan(CNBC Indonesia TV)

Pembangunan infrastruktur Indonesia di era Presiden Jokowi digenjot. Namun, Jusuf Kalla melontarkan kritik soal ketergantungan proyek pemerintah terhadap pelaku usaha dan tenaga dari luar negeri.

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla https://37.1.221.205/ mengatakan aliran investasi asing ke berbagai proyek infrastruktur nasional jangan justru membuat Indonesia tergantung kepada keahlian dan tenaga kerja asing.

Dia mengusulkan agar pemerintah membuat peraturan untuk memastikan investor asing yang masuk ke Indonesia mentransfer teknologi serta melatih dan merekrut tenaga kerja lokal.

“Harus dipaksakan tapi dengan aturan yang harus disahkan, harus. Tidak boleh kirim tenaga ini. Semua negara berhak mengatur itu,” kata JK dalam wawancara khusus dengan CNBC Indonesia TV, dikutip Kamis (18/5/2023). “Jangan tukang las pun dari China dibawa ke sini. Anak petani kita didik sebulan dua bulan bisa dia jadi tukang las yang baik.”

Tanpa paksaan untuk merekrut dan melatih tenaga kerja lokal, menurut JK, Indonesia kehilangan potensi menghasilkan nilai tambah yang lebih besar dari investasi asing.

Dia mengambil contoh pertumbuhan pesat industri smelter dalam satu dekade terakhir.

“Itu sangat penting karena begitu pelaksananya orang luar negeri, besok kita panggil lagi kontraktor lain. Apa yang terjadi? Memang menghasilkan banyak, tapi siapa yang punya? Karena kita biarkan kontraktor itu bawa semua puluhan ribu pekerja akhirnya tidak ada satu orang Indonesia pun yang tahu bagaimana bikin smelter,” kata JK.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*